Sabtu, 26 November 2011

Masih Adakah

Gemuruh didadaku makin menyiksa
Bagai suara Merapi disana
Aku coba bertahan walau sesak terasa
Semakin sesak itu ketika kutemukan namamu

Perlahan menetes air mata di pipi kananku
Aku terus dan selalu masih ingat kamu
Andai kaki ini bisa berlari
Kan ku hampiri kau jauh disana

Tapi tubuhku tetap kaku
Dengan kesibukanku
yang kucari sendiri
Masihkah Ada asa itu?

Jumat, 25 November 2011

Karna itu Aku Menunggumu

kisah ini berawal darimu dan
teruntukmu,,
tlah kau bangun sbuah ruang
yang begitu indah laksana istana
sang raja
bertahta kata senyum manis nan
manja,,,
berukir paras lembut bersahaja,,,
alunan rindu mengalun di setiap
sudut
tenggelamkn aku dalam suasana
yg kau beri nama atas nama
cinta…
‘irama nada itu…
membuat ku lupa akan diriku
ku tlah larut dalam tatap mata
indah nan jernih,,,
karena indahmu laksana
sulaman buah tangan sang
penghuni surga
karena indahmu aq terpenjara
dalam rasa
karena indahmu aq menunggu.

Perginya Sang Mega Merah

Q ingin mnerka
arah angin. Lalu menggenggamx
erat. Ah,,, q bkn nabi Sulaiman.
Allah,, phon tu pun trsnyum sa'at
ia ditumbngkan angin kala hujan
deras.
Knp, manusia-Mu yg m2pu
mnghtung jrak bumi & bulan, yg
m2pu mnerka jtuhx klopak
bunga, tk bs bnr2 trsenyum tnp
brhrap wlau hny snyum yg sm.
Q ingin nyanyikn nyanyian kidung
senja di pnghujung prgix sang
mega merah. Dn brkca pd
byangan di siluet itu.
Pada, Sabtu, 21:23 - 10/09/2011

Selasa, 22 November 2011

Lari, Kejar dan Gapailah

Tanpa
melihat apakah seorang laki-laki
pantas menulis sesuatu yang
seperti mengejar cinta dan
bertekuk lutut kepada
perempuan pujaan hatinya,
bebas terbang sambil
menebar romantisme yang
dimiliki, agar semua orang
tahu bahwa cinta adalah sesuatu
yang indah dan patut
diperjuangkan. Kelembutan hati dan kekerasan tekad dalam meraih mimpi dan cinta.
Cinta bukan
kelemahan.
Cinta adalah
kekuatan meski di dalamnya
menyimpan duri, yang justru
makin membuat seseorang dapat
mendengar teriakan hati sendiri saat terluka.

Nyanyian Rindu

Sepi kaku membisu
Riak malam perlahan
kelabu
Hadirkan rindu
menggelayut sendu
Susuri jalan cinta
berliku
Andai senja dan mega
tak lagi berpadu
Kutitip salam pada sang
bayu
Dendangkan padanya
nyanyian rindu
Kisahkan padanya apa
rasaku
Andai dikau dirundung
rindu
Tulis namaku dalam
hatimu
Di penghujung malam
sebut namaku
Nantikan hadirku
dalam mimpimu

Kamis, 10 November 2011

Untuk Guru

Dia…
Dia yang mengajariku selama ini
Dia yang menjadikanku seperti
ini
Dia yang rela dititipkan seorang
aku..
Benda kosong melompong yang
saat itu hanya penuh nafsu..
Lalu…
Ia anggap diriku layaknya
selembar kertas putih
Dilukisnya warna-warna damai
nan berarti
Putih, agar diriku berpikiran
jernih
Emas, agar diriku bersinar cerah
Dan merah, agar hatiku penuh
dengan semangat yang membara
Dan kini aku pun mengerti…
Dirinya yang telah membuat
diriku penuh isi
Yang membuatku mengerti,
bahwa hidup itu untuk dijalani
Dan yang membuatku bahagia
memiliki warna-warna pelangi
Suatu saat nanti, aku akan
kembali padanya..
Membalas budinya..
Melukiskan beribu pelangi yang
pantas ia banggakan
Jasaya untukku takkan pernah
tergantikan
Ku ucapkan terimakasih
untukmu, pelita hatiku
Ku ucapkan terimakasih
untukmu..
Oh Guruku…

Selasa, 08 November 2011

How long will you think about
this painful life?
How long will you think about
this harmful world?
The only thing it can take from
you is your body.
Don't say all this rubbish and
stop thinking.
Until you've found pain, you
won't reach the cure
Until you've given up life, you
won't unite with
the supreme soul
Until you've found fire inside
yourself, like the Friend,
You won't reach the spring of
life, like Khezr.

Minggu, 06 November 2011

Cinta itu.....

Cinta itu saat kita rela
untuk membebaskan apa atau
siapa yang kita cintai, sehingga ia
dapat bertahan hidup pula
dengan cinta.
“Aku adalah air. Air adalah
cinta. Lambang cintaku pada
kehidupan kuberikan dengan
tetesan. Karena aku adalah
air.”
“Pada akhirnya segala cinta,
cita, harapan maupun impian
akan tertuju pada satu titik.
Membentuk sebuah oase
dimana segala harapan
terkumpul. Berharap sang
pemilik akan selalu menuntun,
memberipetunjuk jalan pada
satu irama kehidupan yang
sebenarnya, pada satu cinta
yang sesungguhnya, pada satu
irama kehidupan yang hakiki.”