Kamis, 08 Desember 2011

Ku tahu Kau takkan pernah Kembali

kuletakkan setangkai mawar
disudut beranda dimana kau
biasa ada
walau kutahu kalau kau tak kan
pernah kembali
menggantikan setangkai mawar
yang selalu berseri
sudah banyak kutumpahkan air
mata
ketika hati ini tak bisa
membendung resah
tatkala kau melenggang pergi
dan kutahu jika kau takkan
berada lagi
sudah banyak waktu
kuberdiam diri
hanya melihat sudut beranda
yang kosong tak berisi
mencoba menciptakan sebuah
bayang
melihat kesini dan tersenyum
penuh arti entah seberapa
banyak lagi telah kusalahkan diri
untuk lebih dan lebih lagi
memberi cinta selagi masih ada
selagi kau masih hangat dalam
pelukan
sudah banyak kutenangkan diri
mencoba mencari makna di balik
semua ini
sebuah jalan yang dulu terikat
pasti
yang hilang tatkala kita
mencoba berlari
dan sekarang kucoba melihat
dunia
sekali lagi dari balik buramnya
mata
yang berlahan terbuka dan
melihat cahaya
tentang sosokmu yang tak
mungkin ada
kuletakkan setangkai mawar
walaupun kutahu kau takkan
pernah kembali
namun hati ini melayang lebih
ringan
sekedar berharap mungkin kau
akan kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar