Senin, 19 Desember 2011

Mencintaimu Seperti Mimpi

Mencintaimu seperti mimpi.
Sampai detik ini aku masih sedikit
tak percaya bahwa aku pernah
bersamamu. Walau sembunyi,
walau tak banyak yang tau..
Suatu kebanggaan pernah
memilikimu sebagai penghuni
satu sudut dalam hati..
Mencintaimu seperti mimpi. Kini
aku terbanting dari buaiannya..
Kembali jalani kenyataan yang
dingin dan sepi..
Dan sekarang aku terasing.
Kamu telah berbeda. Aku
merasa tak lagi mengenalmu..
Entah, kamu terlihat begitu ceria,
begitu hidup.. Bukan lagi kamu
yang datang padaku
menceritakan isi hatimu. Bukan
lagi dirimu yang ingin bermanja
padaku. Bukan lagi dirimu yang
dulu.. Biarlah. Aku takut
mengganggu ketenangan
hidupmu..
Mencintaimu seperti mimpi..

sedikit berlebihan

Mungkin kata-kataku tak
seindah kata-kata Kahlil Gibran
yang sering kau baca
Dan mungkin aku tak setampan
artis-artis dalam layar kaca yang
jadi impianmu
Dan aku juga bukan pria
super yang bisa menahan segala
serangan
Tapi ketahuilah
Hati ini merasa ada yang
berbeda saat pandangan kita
beradu
Bahkan jantungku seolah
berhenti berdetak sama seperti
waktu yang berhenti berjalan
Entahlah
Mungkin aku hanya sedikit
berlebihan menanggapi hal ini
Tapi aku juga tak bisa menolak
saat bayanganmu menyerang
pikiranku hingga tercipta bias
bahagiaku
Aku tau terlalu cepat bagiku
untuk menyadari aku jatuh cinta
Bahkan aku sendiri sebetulnya
masih ragu dengan diriku
Tapi lagi-lagi aku harus
mengakui bahwa aku lemah
dihadapanmu
Dan sadarilah maksudku

TerSenyumlah

Pernahkah
waktu menyampaikan kepadamu
tentang
apa yang telah dititipkan
oleh sepasang pendar mata
yang
dalam menyiratkan rasa
rapat
tersembunyi di sudut jiwa
ataukah
aku yang semestinya
pergi membawa
mimpi
bertandang
pada putihnya pagi
dan
ikhlas meninggalkanmu dalam
lelap
berselimut
bayang-bayang
di sudut
hati
pernahkah
malam yang diam
mengajakmu
tertawa
lewat
matanya yang kelam menyimpan
seribu
sepi dan nelangsa
hingga
rembulan dan bintang
meredup
tertunduk
meratapi
segala kedukaan
ataukah
kita lebih baik tersenyum
menghikmati
segala keadaan
sembari menyaksikan butiran
embun gugur perlahan
mengheningkan
seribu impian.
00:00 - 27/11/2011 — di Telaga
Sarangan
- Magetan, Jawa Timur

Alhamdulillah, ku menemukanmu

Akhirnya aku menemukanmu lagi
bersama tinta yg ben...ing di
lautan hikmah, berbaris kata-kata
terukir basmalah, hamdalah dan
tasbih setia mengiringiku. Aku yg
lelah, telah memintamu duduk,
menatapku dan
mendengarkanku.
Engkau yang indah, yg berdada
lapang dan berlembar-lembar
wajah berwarnamu yg memancing
rinduku. Setelah menghampiri
dirinya, kini aku berlari
menujuMU.
Terimaaksih telah menemaniku
mengarungi sungai kesempatan
yg deras. meski di pagi yg
menggigil, siang yang terik, senja
temaram, dan malam yg suram
atau di fajar kelam.

Minggu, 11 Desember 2011

Just Simple Love in My Life

aku hanya ingin cinta yang
sederhana
di mana aku bisa
mendampingimu dalam
keseharianmu
di mana aku bisa menghabiskan
hariku
dengan melakukan banyak hal
untukmu
aku hanya ingin cinta yang
sederhana
di mana aku bisa menjadi
tempatmu berbagi
segala keluh kesah dan
harapanmu
dan menggenggam tanganmu
kapan pun kau butuhkan
aku hanya ingin cinta yang
sederhana
di mana sesekali kita bisa
menghabiskan waktu berdua saja
di mana aku bisa berdiam di
sampingmu
dan menikmati tiap detik
keheningan di antara kita
aku hanya ingin cinta yang
sederhana
di mana aku bisa berada dalam
erat dekapanmu
dan merasakan kebahagiaan itu
di mana tak ada jarak yang
memisahkan kita

Hanya Dirimu

mungkin aku memang tak
sempurna dimatamu…..
pun tak bisa aku menjadi
sempurna….
dan mungkin aku juga bukan
yang terindah untuk dapat
berdiri disampingmu…
tapi kumohon agar kau tahu
maksud hatiku…
ku mau menjadi yang terbaik
untuk teman hidupmu…
hati ini sudah sangat lelah,
bahkan letih hingga
keujung_ujung persendianku…
dalam pengembaraanku mencari
cinta dan sosok seperti dirimu…
yang bisa mengerti dan
memahamiku…
kau selalu ada disetiap
hembusan nafasku…
namamu pun tak pernah luput
dari rajutan do’aku nan kudus…
tapi mengapa kau berlalu dari
tatapanku dikala hatiku terpaut
atas cinta kepadamu…
kutak mengerti apa sebenar
yang engkau mau…
telahpun kupersembahkan hati
dan jiwaku satu untukmu…
bayanganmu sentiasa mengulik
alam fikirku…
namun diwaktu ini kau telah
menjadi sosok yang berbeda…
dulu kau selalu mengerti tapi kini
kau berubah menjadi tak
peduli…
kau semakin jauh dan betapa
sulit untuk kurengkuh…
disini jauh kuberharap…
kau kan kembali menjadi sosok
yang dulu…
sosok yang mencintaiku apa
adanya karena cintaku pun
setulus yang kau mau….

Knp Kau Pergi?

Kau datang saat ku jemu
Kau datang saat ku layu
Kau datang saat ku rindu
Rindu seorang pria berharap
cinta kan datang menemaniku
Kau datang dengan tawa, canda,
dan senyuman
Berikan sebuah cahaya
menyilaukan
Saat itu ku bahagia ku tertawa
Walau ku hanya diam
Bibirku kelu saat kau bicara
Badanku kaku saat kau
mengayunkan tongkat cintamu
Dan hatiku luluh saat kau
kepakan sayapmu
Indah…itulah yang aku rasakan
saat itu
Nikmat dunia bukanlah suatu
perkara yang kupikirkan
Hanya dirimu yang kurindu
Masa yang indah
Masa yang susah
Masa yang bahagia
Masa yang terluka
kita lalui bersama tanpa derita
Karena ku punya rasa yang
selalu berbunga
Namun kau telah pergidengan
berkata ” Aku akan pulang ke
khayangan tempatku bukan
disini, Aku akan pergi ”
Ku menangis dan berkata ”
Kenapa? Kenapa kau pergi saat
kita bersatu ?”
“Ada yang menunggu ku disana,
yaitu kekasihku yang sedang
merinduku, aku harus pergi”
Lalu ku berteriak,
ku menangis,
sekali lagi kuberharap kan ada
bidadari yang menemaniku,
Namun untuk kali ini ku
berharap dia mencintaiku”

Kau yg Tlah Pergi

Telah datang suatu masa
masa yang indah
dimana setiap hembus angin
sangatlah berarti
dan aku bahagia saat matahari
mulai menyinari bumi
dan aku bersedih saat ia
digantikan oleh bulan
masa saat malam terasa hangat
dan pada saat siang terasa sejuk
lalu ku berpikir ” apa yang telah
Kuperbuat?”
kutatap bintang dan
pandanganku tertarik padamu
dan kuralat kata-kataku
dan ku berkata “apa yang telah
kau perbuat?”
saat hujan datang kau
menghangatkanku
saat badai datang padaku
kau berkata ” tenanglah masih
ada diriku disini”
waktu pun berhenti seketika itu
pula ku sadari bahwa kau bidadari hidupku
disaat sayapmu terluka kan
kuobati dengan ramuan yang
bernama cinta
Namun disaat kuterlelap kau
pergi dariku
meninggalkan ku dengan kisah
bersamamu
kisah seorang anak manusia
yang selalu berharap
harapan yang selalu dikenang
Dan disaat ku teringat cerita kita
aku berkata ” Bidadariku
terbanglah setinggi-tingginya
karena kita berbeda dan kau
pantas berada dikhayangan
maafkan aku yang pantas disana
untuk bersamamu”.

Cuma Kau & Aku

Bertemu denganmu ialah hal
yang mengesankan bagiku
Saat senyummu hanya tetuju
padaku
Saat sorot matamu hanya
memandang mataku
Berbincang denganmu ialah hal
yang mengasikan bagiku
Saat kau tanyakan semua
tentangku
Saat kau lontarkan kata-kata
harapan
Senang hati saat kau berucap
laku padaku
Tutur kata yang terucap itu
melambungkanku
Melambungkanku untuk
bermanja bersamamu
Yang akhirnya membuatku
jatuh…
Jatuh cinta padamu,,
Memory Abadi 23/10/2010

Dimana, Dimana, Dimana

Tetesan hujan membasahi
kalbuku
Hatiku terbenam sepi tanpa
kehadiranmu
Kelam terasa, saat kau jauh
dariku
Sunyipun terasa, saaat kau
hiraukan aku
Beginikah perasaanku?
Kegalauan telah mengisi ruang
hati
Tak ada cahaya yang
menyelimuti hati ini
Hampa dalam ku meniti
kehidupan
Kelam dan gelap saat ku
mencari tujuan
Tak terarah dan membuatku
bimbang
Cahaya penerang telah dimiliki
olehnya
Hingga aku tk bs menuju ke
hatimu
Semua sangatlah tak mudah
Tak mudah bagiku tuk
menemukanmu
Dengan membawa lentera apiku
Dan tak akan mudah bagiku
Untuk bisa sampai di lubuk
hatimu
Karena keraguan hinggap di
hatimu

Sabtu, 10 Desember 2011

Ingatkan Aku

Sudah jd pelupa n kadang Sering melupakan MU,
kayaknya udah waktunya punya 'teman' yg bs mengingatkn tnpa rasa sungkan dan malu...
Berikan q 'teman' yg bisa membuatq slalu ingat dg ENGKAU YA ALLAH,
yg ENGKAU titipkan Asma'ul
Husnah-MU pdnya.
Titipkan Orang Yg Penuh kasih sayang, biar q
slalu Ingat ar-Rahman,ar-
RohimMU, al Wadud dan ar-
Ro'uf.
Yg Lembut n Sopan tutur katanya,
Biarku bisa Ingat asmaMU al-Latif.
Yg sabar n pemaaf biar q ingat
As-Sabur dan Al-Afuw.
Dan Yg mau brsyukur atas pa yg
q bagi dgnya. Supaya q ingat
asma'MU asy-Syakur.
Dan berikan 1 saja gk usah
banyak2 yg pertama n trakhir,biar
q slalu Ingat dg Al-Ahad, al-
Waahid, al-Awal dan al-Akhir.
Buatlah aku bisa mengingatmu,
dan menyebut Asma'MU dg Cara yg INDAH....

Kamis, 08 Desember 2011

Terlupakan

Melangkah dan terus melangkah
Tertatih melangkah menjauh
berlari
Bila memang congkaknya
setajam duri
Sakitnya tak lebih baik dari sepi
Meski kini menyesali
Karena memori menancap abadi
Dalam hidup yang ia jalani
Maka ia berlari
Berlari……..
Meski indah berbalut rapi
Namun awal tetap harus
mengakhiri
aku kan selalu berlari
Bukan menghindari sebuah
memori
Namun mengais tanah dan
mencari
Nikmat sebuah rasa cinta
Benar tak sekadar rasa

Ku tahu Kau takkan pernah Kembali

kuletakkan setangkai mawar
disudut beranda dimana kau
biasa ada
walau kutahu kalau kau tak kan
pernah kembali
menggantikan setangkai mawar
yang selalu berseri
sudah banyak kutumpahkan air
mata
ketika hati ini tak bisa
membendung resah
tatkala kau melenggang pergi
dan kutahu jika kau takkan
berada lagi
sudah banyak waktu
kuberdiam diri
hanya melihat sudut beranda
yang kosong tak berisi
mencoba menciptakan sebuah
bayang
melihat kesini dan tersenyum
penuh arti entah seberapa
banyak lagi telah kusalahkan diri
untuk lebih dan lebih lagi
memberi cinta selagi masih ada
selagi kau masih hangat dalam
pelukan
sudah banyak kutenangkan diri
mencoba mencari makna di balik
semua ini
sebuah jalan yang dulu terikat
pasti
yang hilang tatkala kita
mencoba berlari
dan sekarang kucoba melihat
dunia
sekali lagi dari balik buramnya
mata
yang berlahan terbuka dan
melihat cahaya
tentang sosokmu yang tak
mungkin ada
kuletakkan setangkai mawar
walaupun kutahu kau takkan
pernah kembali
namun hati ini melayang lebih
ringan
sekedar berharap mungkin kau
akan kembali

Aku Ingin Kembali

Bukan sejenak kutelantarkan diri
Terjerembab dalan duka dan tak
tahu kemana
Entah jiwa ini berpaling ataupun
tak mau mengerti
Namun ku tahu bahwa telah
kuabaikan sosokku ini
Sebuah tanya terus saja
menggoda
Takkala hati ini terus
menanyakan sebuah asa
Yang diam diam merasuk ke
dalam dada
Dan lambat laun ku takut akan
binasa
Hentikanlah semua ini
Kau tahu dan kau tak mau tahu
Namun kalaupun itu semuannya
adalah rasa ragu
Kuharap untuk gugur segera aku
mengadu
Dalam ruangn ini aku
terkungkung
Dengan darah yang mulai
mengering di kerak dinding
Dan jariku yang terkelupas mulai
menganga
Sekedar untuk mencari jalan
keluar dari derita
Ku telantarkan diri ini sudah
lama
Dan rasanya muak untuk terus
saja terpelihara
Kuingin seorang tahu dan mau
tahu
Dan dari kamu aku ingin rasa ini
tahu
Jangan biarakan diri ini
membusuk disini
Terkungkung dalam kubangan
darahku sendiri
Yang menghiasi tiap jengkal
dinding hati
Yang mengerak menyuramkan
diri
Di sudut ini kutenggelamkan diri
Dan dari sini mulai kupikirkan
lagi
Sudah kutelantarkan diri lama
sekali
Dan tolonglah aku untuk
kembali berdiri.

Cermin

Tawaku pada cermin pecah
berbalik melihat rupaku yang
mendua
Kecam diri, hati berbelah
rutukku saja berputus jua
Masih kupijak di dalam bayangan
relung gelap dalam malam
kelam
Kududuk dengan sepi, terdiam
bintang diatas penuh sindir
Langkah kaki kumantap
Bingung menatap pantulan kaca
Mengapa? Ada apa?
pada cermin ku bertanya

Tetaplah Berjalan Mencintai Takdirmu

Sepi …. hening
dalam gelap dan udara malam
yang dingin
berhembus angin yang berbisik
suara-suara daun kering,
terserak dan berguguran di atas
tanah yang berdebu.
Musim kemarau ini belum terlalu
lama kulewati,
masih kujelang gamang dan
malam-malam dingin
di bawah taburan bintang-
bintang di langit yang angkuh
dan beku.
Malam ini aku kembali beranjak
sendiri meniti jalanan
di tepian kota kecil, bersama
deretan
lentera-lentera yang bernyala
redup.
Dalam udara yang dingin
membeku,
setitik cahaya lentera yang kecil
melawan gelap malam yang
besar,
menyingkapkan sudut-sudut
malam, kemudian membayang
seperti
sebuah lukisan romantik
kehidupan manusia yang sepi
dan terasing
dalam bentang malam yang
gelap.
Kujelang lentera di akhir malam
berderet
sepanjang tepi jalanan kota ini.
Pejalan yang kecil dan asing ini
menyapamu
lewat setapak demi setapak
langkah kaki yang beranjak sepi.
Lentera akhir malam …. tetaplah
dalam kelipmu yang kecil
agar setiap pejalan yang
melintasi jalanan ini
mengingat kelip kecilmu
melawan gelap malam yang
besar,
seperti kesetiaanmu untuk tidak
menjadi bintang yang tinggi
dan cahaya terang yang
sombong.
Walau dalam gelap dan cahaya
yang redup,
pejalan ini harus terus
melangkah, meski dia tahu
gelap gulita akan membayang
kepada hidup
yang harus dilanjutkanya.
Pejalan ini beranjak bukan hanya
untuk satu kisah setia,
tapi untuk terus mencari
ketulusan dan kecintaan,
walaupun dalam keremangan
senja dan kegamangan malam
atau dalam pagi yang masih sepi.
Lentera akhir malam,
kutatap lagi kelip kecilmu
tersenyum dan berkata padaku;
“wahai sahabat kecil, tetaplah
berjalan mencintai takdirmu,
teruslah mencintai hidup walau
mungkin engkau akan terasing
dan dikatakan jalang”.

Nak, ini pesan eMak untukmu!!!

Nak, belajarlah untuk jatur lebih
dahulu
sebelum kau mengepakkan
sayapmu dan membumbung
menjangkau langit yang terus
saja kau kejar
untuk sebuah kepuasan akan
citamu
.
Nak belajarlah untuk sakit
sebelum akhirnya kau terpuruk
dan menjadi lemah
sebelum akhirnya kau duduk
dan bertekur
dan mengerat menjadi sebuah
nestapa
.
Bukan untuk hati mengatakan
tidak
tapi belajarlah untuk melihat
bukan maksud hati untuk bukan
tapi belajarlah untuk merasakan
beban
.
Belajarlah untuk mencintai luka
sebelum kau benar benar
merasakannya
belajarlah untuk mengerti duka
sebelum kau terbuai dalam suka
.
Dan jika kau sudah mengeti apa
itu suka dan duka
Kepakannlah sayapmu untuk
mencoba
Rengkuhlah dunia dalam
genggaman sayapmu
dan nikmatilah apa yag menjadi
inginmu
.
Nak, kudoakan untuk kau bisa
menjadi satu dengan dunia
entah itu suka maupun duka
tapi kuharap kau belajar itu
semua
.
Kudoakan kau bahagia
Kudoakan kau sejahtera
Kudoakan kan berkarya
dan kudiakan kau membahana
.
Nak, hanya itu yang kuminta
tak lebih dari sebuah kata-kata
tapi kuharap benar-benar kau
rasa
Belajarlah untuk mengerti luka
sebelum kau bersuka.

Senin, 05 Desember 2011

Doaku, Doamu, Doa kita semua

Ya Allah.... sehatkanlah
teman2,saudari2 yg lagi
mengandung dan
calon bayinya... jadikan rumah
tangganya yang sakinah,
mawaddah, rahmah dan
lindungilah mereka...
Ya Allah.... berikanlah kepada
mereka yang belum menikah agar
mendapatkan jodoh yang terbaik,
yang sudah menikah agar segera
mendapatkan anak yang sholih
dan sholihah,
Ya Allah.... jadikanlah kami dan
keturunan kami orang yang
senantiasa hanya menyembah-Mu
saja....
Ya Allah.... mudahkanlah urusan
kami, lapangkanlah rezeki kami...
Ya Allah.... jika rezeki kami ada di
langit turunkanlah, jika ada di
dalam bumi, keluarkanlah, jika
sukar, mudahkalah, jika jauh,
dekatkanlah.....
Ya Allah... sehatkanlah badan
kami, sehatkanlah pendengaran
kami dan sehatkanlah
penglihatan kami
Ya Allah.... maafkanlah
kesalahan-kesalahan kami,
ampunilah dosa-dosa dan
rahmatilah kami....
Amien ya Mujibassailin.
(klo qt mau mendoakan teman,saudara n orang lain insyaallah... -kita smua tahu trusan kata2 itu-...)

Alasanku

Andai ku jd orang yg slalu ada dkatmu,
Ku kan menghapus duka dhatimu dan menghburmu ktika kau merasa pilu,
Tp inilah q, yg tak bsa menjadi bgian hdup dan hatimu,
Smw 2 krna kekurangan yg da pada driq,
Jd ku kan brusaha lbh b4ek tuk jd pndamping hdup dan matimu,

Itulah alasnku,

Kenanglah

Jika telah habis waktuku tuk berlayar di lautan hatimu,
maka kenanglah aku yang pernah warnai dermaga hatimu dengan sebuah perahu cintaku...

Dan jika telah habis waktuku tuk jadi embun di hatimu,
maka kenanglah aku yang pernah sejukkan hatimu dengan sebuah rinaian kesetia.anku...