Kamis, 20 September 2012

Diam

Diam tak berarti marah… Diam tak berarti sendu Diam tak berarti pilu Diam juga tak berarti takut atau terasing… Hanya… Ada yang harus dijaga Dalam hening waktu bicara Dalam ukiran harap mengangkasa Dalam jenak meniti do'a Aku masih disini… Terpaku menatap raga Mencoba menata kembali ‘tuk menjaga hati… Agar rasaku kepadamu tak melebihi kecintaanku pada Rabbku Aku mencoba merenungi kembali tentang perasaanku yang sampai sekarang aku tak kuasa untuk menyampaikan Bukannya aku tak berani Bukan pula aku munafik ataupun tak mau jujur padamu Tapi, aku hanya mencoba menyimpan perasaan ini Sampai kelak waktunya tiba… Sahabatku pun pernah berkata, "Aku milik-Nya, dia pun milik-Nya. Biarkan Sang Pemilik berbuat sesuka atas apa yang menjadi kepemilikan-Nya..." Aku diam… Terpejam… Agar nyala lentera suci itu tetap terjaga Bagai janji setiaku padaNya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar